Pages - Menu

Selasa, 07 April 2020

Review E-Bussiness Unilever


Unilever Indonesia Memperluas Jangkauan di Online dan Menunjuk aCommerce Sebagai Partner



Sebagai salah satu perusahaan FMCG ternama dunia, Unilever terus memperluas pasarnya, tidak hanya secara offline tetapi juga secara online. Salah satu caranya adalah bermitra dengan aCommerce sebagai penyedia solusi ecommerce terintegrasi untuk membantu mereka dalam pengembangan website, teknologi, e-distribution, fulfillment, dan pengiriman untuk produk personal care dan baby care. Ini merupakan langkah signifikan bagi Unilever dalam meningkatkan skalabilitas bisnisnya melalui strategi online.
Unilever Indonesia telah melihat peningkatan nilai saham dengan lebih dari 1.000% selama 35 tahun sejak pendaftaran IPO mereka. Tahun ini, Unilever berencana untuk menghabiskan 121 juta USD untuk meng-upgrade pabrik di Indonesia, terutama di kategori rumah dan perawatan diri. Penjualan Unilever Indonesia melonjak 9.2% pada periode Januari-September 2016, dan sebuah strategi online baru diharapkan akan memberikan kontribusi dalam peningkatan nilai pertumbuhan di seluruh negeri.
Sejak Januari tahun ini aCommerce membantu Unilever memperluas kehadiran mereka dari Shopee ke marketplace lainnya seperti Lazada, Tokopedia, MatahariMall dan Elevenia. Kerjasama dengan aCommerce ini akan mempermudah Unilever untuk masuk ke berbagai lapisan demografi pasar yang ada di Indonesia karena jaringan mitra marketplace aCommerce yang luas sehingga berbagai produk Unilever dapat lebih mudah ditemukan dan diakses online.
Disampaikan oleh Arief Hermawan, Head of Solution Design aCommerce Indonesia: “aCommerce dan Unilever akan melakukan kemungkinan implementasi model bisnis ecommerce Online-to-Offline dan Offline-to-Online, baik yang baru maupun yang sudah pernah ada. Tujuannya adalah untuk menyediakan pengalaman berbelanja terbaik untuk konsumen, baik dari sisi biaya maupun dari sudut pandang layanan.”
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, Unilever Indonesia mampu menyamai bahkan melewati Unilever Cina yang mampu bertumbuh empat kali lipat dalam dua tahun.

Model bisnis kami
Unilever percaya bahwa pertumbuhan menguntungkan juga harus berupa pertumbuhan yang bertanggung jawab. Pendekatan itu ada di dalam model bisnis kami, didorong oleh kehidupan berkelanjutan dan USLP. Ini memandu pendekatan kami terhadap cara melakukan bisnis dan cara memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat untuk merek yang bertindak secara bertanggung jawab dalam dunia sumber daya yang terbatas. Model bisnis kami diawli dengan wawasan konsumen yang menginformasikan inovasi merek, sering dengan mitra pada rantai pasokan kami, untuk menciptakan produk yang kami bawa ke pasar yang didukung oleh pemasaran dan pengiklanan di seluruh saluran distribusi.


 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar