Wikipedia
Hasil penelusuran
Posted by : Lintang Aprian Nur Asa
Jumat, 25 Oktober 2019
Judul : MODEL PENGEMBANGAN STANDAR
PROFESI DI BIDANG IT.
Jurnal : SIMPLE
Tahun : Rabu,15 Juni
2016
Penulis : Denyhad
Reviewer : Lintang
Aprian Nur Asa
tanggal :10 Oktober 2019
Tujuan penelitian : Untuk
mengetahui bagaimana model pengembangan standar profesi di bidang IT.
Subjek penelitian : Standar
Profesi di bidang IT.
Metode penelitian : Deskripsi
Kerja Profesi IT
Berikut ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job
description) dari beberapa profesi yang terdapat di bidang IT.
1. Programmer
• Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi
perangkat lunak.
2. Sistem Analis
• Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi
sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
3. IT Project Manager
• Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS)
proyek teknologi informasi.
4. IT Support Officer
• Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan
bantuan IT.
5. Network Administrator
• Maintain dan perawatan jaringan LAN.
• Archive data.
• Maintain dan perawatan komputer.
6. Network Engineer
• Maintenance LAN dan Koneksi Internet
• Maintenance hardware
7. Network and Computer Systems Administrators
• Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan
komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem,
perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
8. Network Systems and Data Communications Analysts
• Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk
menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada,
dan membuat rekomendasi pembelian.
9. Web Administrators
• Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait
untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
10. Web Developers
• Mendesain, membangun, atau memelihara situs web,
menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat
manajemen, dan media digital.
11. Computer Security Specialists
• Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk
menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan
transfer digital tercemar.
Hasil Penelitian Berdasarkan
perkembangan Teknologi Informasi secara Umum, serta kebutuhan di Indonesia
serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global Beberapa
usulan di tuangkan selaku perhimpunan masyarakat computer dan informatika di
Indonesia juga tak lepas dari Agenda pemerintahan melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai beriku :
1. Penyusunan kode etik profesiolan Teknologi Infomrasi
2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi
Informasi di Indonesia
3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam
upaya Pengembangan Profesi
5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi
6. Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam
upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
1. Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC”96 di
Bangkok.pada bulan Juli 1996.
2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar
mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC’97 di
New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini,
SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
- Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan
di seluruh negara anggota
- Presentasi secara formal di tiap negara anggota.
- Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
- Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan
nasional
- Melakukan evaluasi dan pengujian
- Melakukan perbaikan secara terus menerus
- Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai
standard ini.
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS
memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
1. Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
2. Presentasi formal di negara anggota
3. Membantu implementasi standar di negara anggota
4. Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar
pengalaman.
Kelebihan :
1. Dapat mencari informasi yang dibutuhkan
secara cepat untuk kepentingan pendidikan.
2. Dapat memudahkan
kita untuk melakukan bisnis secara online yang dapat diakses secara mudah dan
cepat.
3. Pemerintah dapat
secara mudah mengontrol usaha di berbagai sektor dan industri masyarakat.
Kekurangan :
1. Kemajuan TIK juga akan semakin
mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
3. Dengan adanya akses
internet, dan isinya sudah ada bermacam informasi yang dibutuhkan, hal itu akan
menyebabkan kita malas untuk membaca buku-buku pendidikan. karena telah
terpengaruh oleh hal-hal yang instan.
kesimpulan :
Perkembangan
teknologi informasi dan internet sangatlah pesat dan berpotensi untuk membantu
mempermudah umat manusia mengarungi kehidupanya untuk mencapai keberhasilan
dalam bermasyarakat.efek-efek negatif bisa dihindari dengan memberikan
pedoman-pedoman etika yang jelas kepada para profesional dan pengguna teknologi
ini.Mamfaat maksimal atau efek negatif dari teknologi informasi sangat
tergantung pada manusia yang mengoperasikan.
Secara umum, pekerjaan dibidang teknologi informasi
setidaknya terbagi menjadi tiga kelompok sesuai bidangnya, yaitu : 1. Kelompok
pertama adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik
mereka yang merancang sistem operasi, database, maupun sistem aplikasi. Mereka
adalah Programmer, Web Designer, Web Programmer. 2. Kelompok kedua adalah
mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). 2. Kelompok kedua
adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).mereka adalah
Technical Engineer, Networking Engineer. 3. Kelompok ketiga. Adalah mereka yang
berkecimpung dalam operasional sistem informasi. EDP Operator, Sistem
Administrator.