Wikipedia
Hasil penelusuran
Posted by : Lintang Aprian Nur Asa
Jumat, 18 Januari 2019
Pengertian Manajemen Secara Umum
Apa yang dimaksud dengan manajemen? Pengertian
Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut
dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Secara etimologi kata manajemen diambil dari
bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur
dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan,
pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efisien dan efektif.
Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai
tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar
dan teroganisir.
Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama
mengapa manajemen diperlukan:
·
Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
·
Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang
punya kepentingan dalam organisasi.
·
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu
kerja organisasi
Sebuah organisasi yang sedang berkembang
membutuhkan manajemen dalam beberapa hal; mencakup manajemen strategi,
manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen
menjelaskan apa arti manajemen. Pendapat para ahli ini bisa kita jadikan
sebagai landasan untuk lebih memahami tentang ilmu manajemen.
Berikut adalah definisi manajemen menurut para
ahli:
1. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, pengertian
manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
2. George R. Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian
manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan;
perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan
mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua
sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen
adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
4. Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen
adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan
proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien.
Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai
rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar, teroganisir,
dan selesai sesuai jadwal.
3. Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen
adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk
menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
5. Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen
adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Hilman
Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah
fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta
mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
7. Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen
adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang
berhubungan dengan manajemen.
8. Renville Siagian
Menurut Renville Siagian, pengertian Manajemen
adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang
dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.
9. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A,
pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak
bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi
perencanaannya.
10. James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian
manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta
pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber
daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan organisasi sebelumnya.
Fungsi Manajemen Dalam Bisnis
Fungsi Manajemen adalah sebagai elemen dasar
yang harus melekat dalam manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang
mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara
merencanakan, mengorganisir, mengordinasi dan mengendalikan.
Diagram Fungsi ManajemenDiagram Fungsi
Manajemen via managementstudyguide.com
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas,
terdapat 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah yang paling penting dalam
sebuah manajemen bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam
perusahaan atau bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang
sudah dan yang belum ditindaklanjuti dalam bisnis.
Perencanaan penting untuk menentukan secara
keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer
selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai
tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Tanpa perencanaan yang tepat dalam bisnis yang
sedang berkembang bisa membuat bisnis tidak berjalan sesuai dengan jalurnya.
Penyimpangan ini bisa berakibat pada ketidakteraturan hingga kebangkrutan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua
adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa
kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk mempermudah
manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif
dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang
sudah dibagi menjadi lebih efisien.
Pengorganisasian secara lebih gampang dapat
dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang dikerjakan, siapa yang
mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mencapai
tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.
3. Penempatan (Staffing)
Mirip dengan organizing, namun penggunaannya
lebih luas. Bila organizing lebih memperhatikan manajemen sumber daya manusia,
maka staffing lebih memperhatikan sumber daya secara umum. Beberapa sumber daya
tersebut diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan inventaris yang ada pada
sebuah organisasi.
4. Pengarahan (Directing)
Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir
adalah sebagai suatu tindakan yang mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau
kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang
sudah direncanakan. Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi
masalah atau jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Karena tidak semua hal yang direncanakan dalam
bisnis bisa diwujudkan secara nyata dalam tindakan, mengingat banyak kejadian
yang tidak bisa terduga sebelumnya. Sehingga disinilah fungsi manajemen sebagai
pengarahan agar apa yang dikerjakan sumber daya masih berada pada jalur yang
semestinya.
5. Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang
sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen
bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap
kinerja sumber daya perusahaan.
Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan
terhadap sumber daya yang sudah diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang
dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan
dalam menjalankan tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada
perencanaan tahap berikutnya.
Klasifikasi dari masing-masing sumber daya
juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi supaya tidak menimbulkan dominansi
dari manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya mampu
bekerjasama sacara tim dan berjalan secara simultan. Beberapa hal yang harus
terpenuhi untuk melakukan pengawasan yaitu:
· Jalur
(routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko
kesalahan yang terjadi
·
Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk
melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
·
Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk
mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan
·
Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan
solusi dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan
untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama.
Unsur-Unsur Manajemen
unsur-unsur manajemenPengertian manajemen dan
unsur-unsurnya
Dalam membentuk sistem manajerial yang baik
dibutuhkan unsur-unsur manajemen di dalamnya. Semua unsur tersebut saling
melengkapi satu sama lain, dan jika salah satu unsur tersebut tidak ada maka
berimbas pada hasil keseluruhan pencapaian suatu organisasi.
Berikut ini adalah unsur-unsur manajemen
tersebut:
1. Manusia (Human)
Faktor yang paling menentukan dalam manajemen
adalah manusia. Dalam praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan
proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan
terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya.
2. Uang (Money)
Uang merupakan unsur manajemen yang sangat
berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di
suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan
dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional.
Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah
untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan
peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Materials (Bahan)
Bahan ini terdiri dari raw material (bahan
setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur material merupakan faktor penting dalam
dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai bila terdapat material
yang baik.
4. Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk
melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin
akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih
efektif dan efisien.
5. Metode (Methods)
Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan
dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu
metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan
kegiatan bisnis.
Selain itu, metode yang tepat dan baik juga
harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah
metode hanya bisa berjalan dengan baik bila manusia terlibat di dalamnya.
6. Pasar (Market)
Proses pemasaran produk merupakan unsur
manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran
maka barang tidak akan laku.
Suatu bisnis bisa menguasai pasar bila
menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli
konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat hubungannya dengan
kualitas barang yang dipasarkan.
Contoh dan Jenis-Jenis Manajemen
Dalam penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan
sehari-hari, ada banyak sekali contoh yang bisa kita temukan, sesuai dengan
bidangnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dan macam-macam manajemen:
·
Manajemen Strategi
·
Manajemen Administrasi Perkantoran
·
Manajemen Biaya
·
Manajemen Organisasi
·
Manajemen Personalia dan Administrasi
·
Manajemen Perusahaan
·
Manajemen Pemasaran
·
Manajemen Produksi
·
Manajemen Keuangan
·
Manajemen Waktu
·
Manajemen Organisasi
·
Manajemen Komunikasi
·
Manajemen Pendidikan
·
Manajemen Konstruksi
·
Manajemen Agribisnis
·
Manajemen Stress
·
Manajemen Sumber Daya Manusia
·
Manajemen Risiko
·
Manajemen Rantai Pasokan
·
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
·
Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas)
·
Dan lain-lain
Ilmu manajemen itu ternyata sangat luas dan
contoh penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya ada banyak
sekali. Dan pada dasarnya kehidupan manusia tidak pernah lepas dari ilmu
manajemen, mulai dari hal kecil hingga hal yang besar.
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/
http://www.artikelsiana.com/2014/08/unsur-unsur-manajemen.html
http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-manajemen.html