Wikipedia
Hasil penelusuran
Posted by : Lintang Aprian Nur Asa
Jumat, 18 Januari 2019
Manajemen merupakan kegiatan yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan. Dari individu, organisasi terkecil seperti keluarga
sampai organisasi yang kompleks membutuhkan manajemen untuk mengatur
kegiatannya agar teratur dan terkontrol dengan baik. Terlebih bagi seorang
manajer, Anda harus dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Itu
dikarenakan dapat menjadi sumber informasi, di mana informasi penting dalam
proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, data-data harus diolah dengan
baik. Untuk mengolah dan memanfaatkan data-data dengan maksimal, Anda dapat
menggunakan sistem informasi manajemen.
Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa
dikenal dengan sebutan management information system (MIS) merupakan sistem
yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data
berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen.
Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah
pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen
organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis,
dan strategis.
Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai
dari pemprosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana ia
dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai
dengan tujuan mereka.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki banyak
manfaat baik bagi pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun
manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data
secara akurat dan realtime.
2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan
perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua
departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan
biaya dalam organisasi
Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Beberapa dari Anda mungkin ada yang masih
kurang paham mengenai bentuk sistem informasi manajemen. Untuk memperjelas,
berikut ini beberapa contoh penerapan sistem informasi manajemen yang dapat
membantu bisnis Anda:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini banyak digunakan oleh
perusahaan besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat
menerapkan sistem ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan
melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit di dalam perusahaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak
manajemen karena mengintegrasikan data-data seperti manajemen suplai bahan
baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer sampai konsumen akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPS berguna untuk memproses data dalam jumlah
yang besar atau transaksi yang banyak dan rutin. Program ini biasa diaplikasikan dalam manajemen gaji dan
inventaris.
4. Office Automation System (OAS)
Aplikasi ini berguna untuk memperlancar
komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan
server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya seperti email.
5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu
pengetahuan baru ke dalam organisasi/entitas.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi mendukung spektrum tugas-tugas
dalam organisasi. Selain itu, IMS juga dapat digunakan untuk membantu
menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa
fungsi informasi dengan program komputerisasi seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu manajer dalam mengambil
keputusan dengan cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contohnya
seperti link elektronik.
8. Expert System (ES) dan Artificial
Intellegent (AI)
Kedua sistem ini pada dasarnya menggunakan
kecerdasan buatan yang berguna untuk menganalisa pemecahan masalah dengan
menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya. Contohnya,
sistem jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan
Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS
mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu
kelompok, bukan per individu. Bisanya
berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya seperti e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer berinteraksi
dengan lingkungan perusahaan menggunakan bantuan grafik dan pendukung
komunikasi lainnya.
Untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan
perusahaan, Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal. Jurnal merupakan software
akuntansi online yang berbasis cloud sehingga data secara otomatis akan
tersimpan. Dengan Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan pencatatan untuk
keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya pencatatan transaksi,
Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, pelacakan
ketersediaan barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan nilai
aset bisnis Anda di masa depan.
Sumber
:
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya-bagi-perusahaan/
https://rizkymahardikablog.wordpress.com/2017/10/02/pengertian-tujuan-dan-manfaat-sistem-informasi-manajemen/